<p><strong>DALUNG (16/06/2025)</strong> - Kegiatan hari kelima Sekolah Lansia Werdha Winangun Urip Desa Dalung pada Rabu (14/5) yang bertempat di Ruang Rapat Perbekel Dalung. Kegiatan ini dihadiri oleh Perwakilan dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Badung Ida Ayu Gede Purbawati, SKM, MM., Sekretaris Desa Dalung yang sekaligus sebagai Kepala Sekolah Lansia Werdha Winangun Urip Desa Dalung I Made Trimayasa, S.E., Narasumber kegiatan dari Puskesmas Kuta Utara dr. Putu Indri Widiani., Ka. Si Pelayanan Desa Ni Luh Suastiari, S.H., beserta staf, Penyuluh KB Desa Dalung Ir. Luh Adik Utami., Kader Pembangunan Manusia Ni Putu Dewi Arnayani., serta antusias peserta Sekolah Lansia Werdha Winangun Urip Desa Dalung.</p> <p>Adapun kegiatan sekolah lansia ini bertujuan untuk membangkitkan semangat para lansia melalui berbagai materi dan aktivitas bermanfaat yang diberikan secara langsung oleh ahli di bidangnya. Pada agenda sekolah lansia hari kelima ini, peserta diberikan pemaparan materi pengenalan penyakit jantung dan diabetes yang mana diharapkan para lansia di Desa Dalung memahami  bagaimana tanda/gejala, pencegahan dan pengobatan senam jantung sehat bagi para lansia serta pola makan untuk meminimalisir terjadinya penyakit diabetes di usia lanjut. </p> <p>Kegiatan sekolah lansia kali ini menghadirkan seorang narasumber dari tenaga medis Puskesmas Kuta Utara dr. Putu Indri Widiani yang membawakan topik mengenai kesehatan jantung, hipertensi, kadar gula darah, serta pentingnya pola hidup sehat bagi lansia. Materi ini disambut dengan sangat antusias oleh para peserta lansia yang mencapai lebih dari 40 orang. Mereka tampak serius mendengarkan dan mencatat hal-hal penting yang disampaikan narasumber sejak pukul 13.00 WITA.</p> <p>Dalam pemaparan materinya, dr. Indri menjelaskan bahwa, <strong>“jantung, tekanan darah, dan kadar gula merupakan tiga hal yang sangat berkaitan erat dan perlu diperhatikan secara serius oleh lansia. Ia menekankan pentingnya menjaga pola makan seimbang, membatasi konsumsi garam dan gula, rutin bergerak atau melakukan aktivitas fisik ringan seperti jalan pagi, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala,”</strong> para peserta tampak aktif menyimak dan mencatat, serta mengajukan pertanyaan seputar kondisi kesehatan mereka masing-masing, seperti gejala awal hipertensi, perbedaan tekanan darah atas dan bawah, hingga cara alami mengontrol gula darah.</p> <p>Antusiasme peserta begitu tinggi terlihat dari semangat mereka bertanya satu per satu kepada narasumber. Banyak dari mereka mengungkapkan kekhawatiran terhadap kondisi kesehatan pribadi maupun keluarganya, dan merasa lega setelah mendapatkan penjelasan langsung dari seorang dokter. Pak Subawa mengatakan bahwa selama ini ia hanya tahu hipertensi berbahaya, tetapi setelah penjelasan hari ini ia jadi paham cara menjaganya. <strong>“Saya jadi lebih sadar pentingnya olahraga dan jaga makan. Ternyata hal kecil seperti tidur cukup dan minum air putih itu besar manfaatnya,”</strong> ujarnya sambil tersenyum.</p> <p>Kegiatan ini bukan hanya menjadi media pembelajaran, tetapi juga menjadi ruang saling berbagi pengalaman dan membangun semangat hidup sehat di kalangan lansia. Dengan pendekatan yang ramah dan materi yang aplikatif, Sekolah Lansia Werdha Winangun Urip semakin diminati oleh peserta dari berbagai banjar di Desa Dalung. Pemerintah desa bersama tim kesehatan berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi wadah yang memberdayakan para lansia agar tetap aktif, sehat, dan bahagia di usia lanjut.</p> <p><strong>(KIMDLG-003).</strong></p>
Hari Kelima Sekolah Lansia Werdha Winangun Urip Bahas Kesehatan Jantung, Hipertensi, dan Gaya Hidup Sehat
16 Jun 2025